LAPORAN PRAKERIN
PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN SISTEM
SUSPENSI BUS DEDY JAYA
DI P.O DEDY JAYA
Alamat : Jl.Raya
Cimohong Bulakamba Brebes
Disusun Oleh :
Nama : MUHAMMAD HUSNI ALWI
Kelas
: XII TO 4
Program Keahlian :
TEKNIK OTOMOTIF
SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK)
MUHAMMADIYAH BULAKAMBA
Jl. Raya Bulakamba No. 30 Brebes 52253 Telp. (0283) 870130
MUHAMMADIYAH BULAKAMBA
Jl. Raya Bulakamba No. 30 Brebes 52253 Telp. (0283) 870130
Tahun Pelajaran
2013 – 2014
PERSETUJUAN
PEMBIMBING
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini telah
disetujui oleh Pembimbing :
Tanggal:………………………………….
Pembimbing,
M. Nuryasin S.Pd
NBM: 1074033
PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
P.O DEDY JAYA
Alamat : Jl. Raya Cimohong Bulakamba Brebes
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini telah
diuji dan dipertahankan :
Tanggal
:...........................................................................
Penguji, Pokja Prakerin
Misbahul Anam
S.Pd Asikin,
S.Pd.T
NBM 953767 NBM
1113503
Mengetahui,
Ka Prodi Waka
Humas
Misbahul Anam
S.Pd Suningcih,
S.Pd
NBM 953767 NBM
919648
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayah-NYA sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapankami semoga Laporan ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya
dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga kedepannya dapat lebih
baik. Laporan ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
penulis miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang Bersifat membangun untuk kesempurnaan
laporan ini.
Oleh karena itu ucapan terimakasih
penulis menyampaikan kepada :
1. Bapak
Muhadi Setiabudi selakuPimpinan P.O DEDY JAYA
2. Bapak
Alex Fitriadi S.H selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Bulakamba
3. Kedua
orang tua kami yang telah mendukung sepenuhnya baik materi maupun spiritual
4. Bapak
M. Nuryasin S.pd selaku pembimbing dan Bapak Misbahul Anam S.pd selaku penguji
5. Bapak
dan ibu guru pengajar yang telah memberikan ilmunya kepada penyusun
6. Semua
pihak dan teman teman yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini
Brebes, September 2013
Penyusun
Muhammad Husni Alwi
DAFTAR ISI
HALAMAN LAPORAN………………………………………………………..………….. i
HALAMAN PERSETUJUAN
PEMBIBING…………………………….……….………... ii
HALAMAN PENGESAHAN
SEKOLAH……………………………….……….………... iii
KATA
PENGANTAR………………......................................................................................
iv
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………..…................. v
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Pelaksanaan Prakerin...................................................................
1
B. Profil
Perusahaan / bengkel....................................................................................2
1.
Sejarah Perusahaan /
bengkel..........................................................................2
2. Denah
/ Lokasi Perusahaan.............................................................................
3
3. Struktur
Organsasi Perusahaan.......................................................................
4
C. Ruang
Lingkup Penulisan......................................................................................
5
D. Tujuan
Penulisan Laporan.....................................................................................
5
E. Waktu
Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin............................................................
6
BAB II.
SISTEM SUSPENSI BUS DEDY JAYA
A. Pengertian............................................................................................................. 7
B. Gambar
kerja……………………………………………………………..…..... 13
C. Komponen
Sistem Suspensi……………… ……………………………….......
13
D. Prinsip Kerja………………………………………..………..………………... 17
E. Keselamatan Kerja………………………………………………………...…... 18
BAB III. PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN SISTEM
SUSPENSI BUS DEDY JAYA
A. Tujuan
Perbaikan……………………………………………………..………. 19
B. Peralatan yang Di gunakan …………………………………………..………. 19
C.
Proses Pengerjaan…...……………………………………………...………… 20
D.
Perawatan………………………………………………………………..……
22
BAB IV.
PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………..... 24
B. Saran………………………………………………………………...………… 24
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..……………… 25
Lampiran
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Pelaksanaan Prakerin
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara program pendidikan di
sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara
langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian
dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun dalam
dunia kerja.
Pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan selama 2 (dua) bulan. Untuk program keahlian
otomotif khususnya. Hal ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan
antara dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Berdasarkan struktur program kurikulum SMK bahwa setiap
siswa yang akan melanjutkan ke semester berikutnya dan yang akan mengakhiri
jenjang pendidikan kejuruan harus melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di industri-industri maupun lembaga – lembaga
swasta. Praktik Kerja Industri di
laksanakan dengan harapan sebagai siswa yang nantinya lulus, dapat menerapkan
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diterima oleh sekolah, sehingga apabila
di kemudian hari siswa bekerja di perusahaan dapat mengembangkannya.
Ini
juga sesuai dengan Undang – Undang Nomor 2 Tahun 1989 dan juga peraturan
pemerintah lainnya diantaranya :
1.
Penyelenggaraan Pendidikan dilakukan 2 jalur yaitu jalur
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah (UUSPN, BAB 4 Pasal 10
Ayat 1 ).
2.
Penyelenggaraan sekolah dapat bekerja sama dengan
masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya
dalam rangka menjunjung penyelenggaraan pembangunan pendidikan ( PP 288, BAB 9
Pasal 29 AYAT 1 ) .
3.
Mengadakan dan dan mendayagunakan sumber daya pendidikan
dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan keluarga peserta didik ( UUSPN, BAB
Pasal 33 ).
4.
Masyarakat
sebagai mitra Pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperanserta
dalam penyelenggaraan pendidikan nasional (UUSPN,
BAB 8 Pasal 33 ) .
B. Profil
Perusahaan / Bengkel
1. Sejarah berdirinya Dedy Jaya
Lewat kerja keras dan
keuletan, Muhadi sukses menjadi pengusaha bus Dedy Jaya. Muhadi merintis
usahanya dari berdagang es lilin serta menjadi kondektur bus. Kini bisnisnya
sudah menggurita, mulai dari hotel, pabrik cat, mal, hingga toko bangunan. Soal
nasib urusan belakang. Itulah pegangan hidup Muhadi Setiabudi, konglomerat asal
Brebes, Jawa Tengah. Kerja kerasnya selama sekitar 19 tahun kini membuahkan
hasil. Grup usaha PT Dedy Jaya Lambang Perkasa yang berdiri sekitar 15 tahun
silam, kini menjelma menjadi kerajaan bisnis dengan 2.500 karyawan. Kini
usahanya juga sungguh beragam luas, mulai dari mengelola ratusan armada di
bawah bendera perusahaan otobus (PO) Dedy Jaya, hotel, pabrik cat, toko bahan
bangunan, toko emas, hingga bisnis mal di Tegal. Muhadi tentu tidak asal omong,
boleh dibilang pria yang hanya menamatkan pendidikan madrasah tsanawiyah
(setingkat SMP) dari sebuah pesantren di Cirebon ini, benar-benar sudah
membuktikannya. Maklum, kerajaan bisnisnya itu ia rintis dengan susah payah dan
bukan terima menjadi dari warisan.
2.
Denah/lokasi Perusahaan

















Pertigaan Tanjung Pertigaan
Pejagan Pabrik Es SPBE LPG
Gambar
1 Denah Lokasi Perusahaan
3.
Struktur Organisasi Bengkel
![]() |
|||
|
Gambar 2 Struktur Organisasi
Perusahaan
C. Ruang Lingkup Penulisan laporan
Penulis dapat menyimpulkan
bahwa perawatan dan pemeliharaan sangatlah penting agar pengemudi dapat
merasakan kenyamanan saat berkendara, maka haruslah memeriksa sistem suspensi
meliputi :
1.
Memeriksa shock absorber
2.
Mengganti
batang pegas daun yang patah
D.
Tujuan
Penulisan Laporan
Disamping tujuan
pelaksanaan praktek kerja industri tersebut, tujuan penulisan laporan prakerin ini Sebagai berikut:
1.
Siswa
mampu memahami ,menetapkan dan mengembangkan pelajaran yang dihapus dari
sekolah dan menerapkan nya didunia usaha kerja.
2.
Siswa
mampu mencari alternatif pencerahan masalah kewjuruan sesuai dengan program
studi yang dipilih dari pelaporan.
3.
Menyimpulkan
data,guna kepentingan pribadi siswa.
4.
Menerapkan
gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan praktek kerja industri sampai
dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti praktek
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
a.
Waktu
Pelaksanaan Prakerin
Waktu pelaksanaan Prakerin pada
Sekolah Menengah Kejuruaan (SMK) Muhammadiyah Bulakamba dilaksanakan pada
tanggal 24 Juni 2013 sampai dengan 29 Agustus 2013
b.
Tempat
Pelaksanaan Prakerin
Mengenai tempat pelaksanaan Prakerin,
penulis mendapatkan tempat di PO. DEDY JAYA
Jl. Raya Cimohong Bulakamba Brebes Jawa Tengah
BAB II
SISTEM SUSPENSI PADA MOBIL BUS DEDY JAYA
A. Pengertian Suspensi
Sistem suspensi adalah suatu
mekanisme yang dipasang antara rangka, body dan roda. Yang berfungsi untuk menahan
dan meredam kejutan selain bermanfaat bagi umur kendaraan, suspensi juga sangat
bermanfaat untuk memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Chassis pada mobil meliputi
suspensi yang menopang axle, kemudi untuk mengatur arah kendaraan, roda, ban
dan rem untuk menghentikan jalannya kendaraan. Sistem berpengaruh langsung
terhadap kenikmatan berkendaraan, stabilitas dan lain sebagainya.
Jenis – jenis Suspensi
1. Suspensi Rigid
Pada
suspensi rigid antara roda kanan dan kiri dihubungkan dengan satu buah poros.
Sehingga pada sustu saat roda sebelah (kanan atau kiri) terangkat karena
terkena permukaan jalan yang tidak rata, maka kondisi atau kedudukan kendaraan pun
akan ikut berubah menjadi miring. Pada umumnya suspensi rigid dipasang pada
kendaraan beban berat, misalnya pada container, truk, bus dan lain-lain.
Dikarenakan suspensi rigid digunakan pada kendaraan berat maka biasanya
menggunakan pegas daun yang dianggap lebih kokoh dan kuat dipanding pegas coil.
Tidak jarang terdapat suspensi rigid yang memakai pegas coil. Namun tentu belum
terlihat kokoh apabila hanya dipaang pegas coil saja. Maka untuk menambah
kekuatannya, perlu ditambah dengan komponen lain, seperti lengan control batang
stabilizer dan batang menyilang.

Gambar
2.1 Sistem Suspensi tipe Rigid
2.
Suspensi jenis independen

Gambar 2.2 Suspensi jenis Independen
3. Tipe Pegas daun
Tipe ini
biasanya banyak digunakan pada suspensi belakang kendaraan umum. Tipe axle yang
biasa digunakan pada suspensi dengan pegas daun parallel disebut live axle,
yaitu : suatu unit yang terdiri dari differensial, axle shaft dan what hub.
Live axle dihubungkan ke poros propeller dan dapat bergerak naik turun
bersamaan dengan pegas. Tipe ini tahan terhadap beban berat.

Gambar 2.3 Suspensi jenis Pegas Daun
Komponen – komponen sistem
Suspensi diantaranya :
1. Pegas
Berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda agar
tidak diteruskan ke bodi kendaraan secara langsung
Gambar
2.4 Pegas
2. Shock Absorber
Berfungsi
untuk meredam oskilasi dengan cepat agatr memperoleh kenikmatan berkendaraan
dan kemampuan cengkeram ban terhadap jalan. Apabila pada suspensi hanya
terdapat pegas, kendaraan akan cenderung beroskilasi naik turun pada waktu
menerima kejutan dari jalan.
Gambar
2.5 Shock Absorber
3. Ball Joint
Ball
joint menerima beban vertikal maupun lateral. Disamping itu juga berfungsi
sebagai sumbu putaran roda pada saat kendaraan membelok
Gambar
2.6 Ball Joint
4. Stasbilizer Bar
Berfungsi
untuk mengurangi kemiringan akibat gaya sentrifugal pada saat kendaraan
membelok, di samping itu untuk meningkatkan traksi ban.
Gambar
2.7 Stabilizer Bar
5. Strut bar
Berfungsi untuk menahan lower arm
agar tidak begerak maju atau mundur pada saat menerima kejutan dari
permukaan jalan yang tidak rata atau dorongan akibat terjadi pengereman.
Gambar 2.8 Strut Bar
6. Lateral Control Road
Berfungsi
untuk menahan axle pada posisinya terhadap beban dari samping
Gambar
2.9 Lateral Control Road
7. Bumper
Berfungsi
sebagai pelindung frame, axle, shock absorber dan lainnya pada waktu pegas
mengerut dan mengembang di luar batas maksimum.
Gambar 2.10 Bumper
Gambar 2.11 Suspensi Tipe
Daun
C. Komponen-komponen suspensi pegas daun :
1.
Peredam kejutan (shock absorber)
Berfungsi untuk mendapatkan keseimbanagan yang sempurna
dan juga untuk memberikan daya cengkram pada ban yang lebih baik dan
meningkatkan kestabilan kemudi.
Jenis - jenis
shock absorber
a.
Single action shock absorber
Daya redamnya hanya terjadi ketika shock absorber merenggang. Daya redam tidak terjadi ketika terjadi penekanan.

Daya redamnya hanya terjadi ketika shock absorber merenggang. Daya redam tidak terjadi ketika terjadi penekanan.
Gambar 2.12 Single
action shock absorber
b. Multiple-action
shock absorber
Daya redamnya terjadi baik ketika mengembang atau ketika menekan. Sekarang ini, kebanyakan tipe shock absorber ini yang yang dipakai pada kendaraan.
Daya redamnya terjadi baik ketika mengembang atau ketika menekan. Sekarang ini, kebanyakan tipe shock absorber ini yang yang dipakai pada kendaraan.

Gambar 2.13 Multiple-action
shock absorber
c. Twin-tube
shock absorber
Tabung cylinder dibagi kendalam pressure tube dan outer tube menjadi working chamber (inner cylinder) dan reservoir chamber (outer cylinder).
Tabung cylinder dibagi kendalam pressure tube dan outer tube menjadi working chamber (inner cylinder) dan reservoir chamber (outer cylinder).

Gambar 2.14 Twin-tube
shock absorber
2.
Baud U
Berfungsi untuk menyatukan seluruh pegas sekaligus penghubungnya atau
mengikat pada poros roda.
Gambar 2.15 Baud U
3.
Iner Clip
Berfungsi mengikat salah satu plat penyusun dengan plat lainya agar
lebih menyatu.
Gambar 2.16 Iner Clip
4.
Plat baud U
Berfungsi untuk tempat dudukan pegas daun pada poros roda dan rangka
atau body.
Gambar 2.17 Plat Baud U
5.
Unit penyangga
Berfungsi untuk tempat dudukan pegas daun pada poros roda dan rangka
atau body.
Gambar 2.18 Unit Penyangga
6.
Karet pelapis
Berfungsi untuk melapisi anatara pelat baja yang satu dengan yang
lainnya agar pada saat pemasangan tidak terjadi bunyi.
7.
Baud inti
Berfungsi untuk mengikat seluruh plat baja menjadi satu kesatuan agar
lebih kuat.
Gambar 2.19 Baud Inti
8.
Lower dan upper arm
Berfungsi untuk dudukan suspensi pegas daun serta membebaskan roda
untuk bergerak ke atas dan ke bawah.
D. Prinsip Kerja Suspensi
Sistem suspensi terletak
diantara bodi kendaraan dan roda-roda yang dirancang untuk menyerap kejutan
dari permukaan jalan yang tidak rata sehingga menambah kenyamanan dan
stabilitas kendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkeram roda terhadap jalan.
Oskilasi dan bergoyangnya bagian pegas dari kendaraan dengan bodi berpengaruh
besar pada kenyamanan kendaraan. Sedangkan untuk cara kerja Sistem Suspensi adalah
pada saat roda roda menerima kejutan dari permukaan jalan, maka akan diteruskan
ke lower maupun upper arm, lalu gaya tersebut ditahan oleh pegas dan
mengakibatkan terjadinya pemendekan dan pemanjangan pegas, kemudian gaya pemegasan
diperhalus oleh peredam getaran (shock absorber) agar tidak terjadi oksilasi
berlebihan. Hal ini memungkinkan roda roda tetap menapak pada jalan.
E. Keselamatan
Kerja
1. Bersihkan tempat, alat dan bahan
sebelum mengerjakannya.
2. Gunakan pakaian kerja.
3. Siapkan alat-alat yang diperlukan.
4. Jaga kelengkapan alat.
5. Perhatikan bimbingan dari mekanik
bengkel.
BAB III
PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI PADA BUS DEDY JAYA
A. Tujuan Perbaikan Sistem Suspensi
Tujuan perbaikan suspensi adalah untuk
memberikan kenyamanan dalam berkendara, hal ini merupakan faktor
utama yang harus diperhatikan oleh pengendara maupun penumpang. Namun demikian,
kendaraan akan selalu mengalami getaran atau goncangan yang disebabkan oleh
mesin itu sendiri atau karena kondisi jalan yang tidak rata. Untuk mengurangi
getaran dan goncangan tersebut setiap kendaraan perlu dilengkapi dengan sistem
suspensi.
B.
Peralatan
Yang Digunakan
1.
Kunci ring.
2.
Kunci pas.
3.
Kunci inggris.
4.
Kunci sock.
5.
Obeng (-) dan (+).
6.
Palu.
7.
Kunci roda.
8.
Dongkrak.
9.
Pipa
C.
Proses
Pengerjaan
1.
Melepas pegas daun
a.
Melepas roda
1)
Melepas baud roda dengan menggunakan kunci
roda dibantu dengan pipa
2)
Setelah baud roda sedikit renggang dongkrak
kendaraan menggunakan Dongkrak hidrolik.
b.
Pembongkaran/melepas shock absorber belakang
1)
Lepas
mur mounting bawah.
2)
Leaskan mur mounting atas kemudian lepaskan
shock absorbernya.
c.
Melepas pegas daun
1)
Angkat kendaraan (dongkrak) dengan
menggunakan shald rigid untuk menopang body kendaraan.
2)
Lepaskan baud dan mur U.
3)
Lepaskan mur dan pin chasis.
4)
Lepaskan mur baud depan leaf spring dan
lepaskan spring.
5)
Melepas suspensi belakang.
2.
Pemeriksaan Komponen Suspensi
a.
Periksa
kondisi shock dengan menekan body mobil, jika body mengayun berlebihan, artinya
shock sudah aus.
b.
Bunyi
geludukan biasanya dari Balljoint, Arm Bushing, Stabilizer Link, Stabilizer
Bushing dan Caliper Pin yang aus.
c.
Untuk
Suspensi McPherson Strut di depan, periksa kondisi Insulator / tempat berputar
shock saat belok.
d.
Untuk
Suspensi Multi Link, periksa bushing Rear Knuckle & Front Lateral Arm,
karena. menerima beban terbesar.
e.
Saat
ganti shock, ganti pula karet stopper, spring pad, shock bushing, gunakan parts
original.
f.
Periksa
kondisi Boot/Cover Shock, jika boot robek menyebabkan batang shock tergores
pasir dari lumpur.
g.
Jika
bushing arm aus, & ingin rebuild, rebuild-lah dg. karet Polyurethane (PU)
yang lebih tahan lama.
h.
Jangan
memotong per jika ingin memendekkan mobil.
3. Pemasangan pegas daun dan peredam kejut
a.
Pasang
bushing pada pegas daun.
b.
Pasang
pegas daun.
1) Pasang
dudukan atas pegas pada pegas daun.
2) Letakkan pegas daun pada rumah pores.
3) Pasang ujung depan pegas daun pada gantungan
depan
pasang pen bracket. Pasang sementara pen bracket.
pasang pen bracket. Pasang sementara pen bracket.
5) Pasang ujung belakang pegas daun pada bracket
belakang
dan pasang pen shackle
dan pasang pen shackle
6) Pasang plat dan sementara pasang mur dan
baut.
7) Pasang bracket kabel rem parkir pada pegas
daun.
c.
Pasang
baut-U.
1) Pasang dua baut-U pada dudukan atas.
2) Pasang dudukan pegas dan kencangkan empat mur
pengikat.
d.
Pasang
peredam kejut belakang.
1)
Pasang
peredam kejut pada rangka dengan baut. Momen 260 kg.cm (25 Nm).
2)
Pasang
peredam kejut pada dudukan pegas dengan baut,
Momen 260 kg.cm (25 Nm).
Momen 260 kg.cm (25 Nm).
e.
Pasang
roda dan turunkan kendaraan.Stabilkan suspensi. Ayunkan kendaraan untuk
menstabilkan suspensi. Kencangkan pen bracket pegas dan pen shackle.
D. Perawatan
Sistem Suspensi
Pada
dasarnya suspensi merupakan alat untuk menjaga kenyamanan mobil pembaca saat
berkendara karena suspensi mobil ini memiliki teknologi untuk meredam getaran
dan lonjakan yang ada pada mobil agar keseimbangan mobil serta ketahanan mobil
saat melaju tetap terjaga, mengurangi kejutan pada permukaan jalan yang tidak
merata. Untuk itu, agar tetap nyaman saat berkendara sudah seharusnya suspensi
mobil pembaca perlu diperhatikan dan mendapatkan perawatan khusus untuk menghindari
suspensi mobil akan berubah menjadi keras dan mengakibatkan mobil anda kurang
nyaman saat dikendarai. Perihal suspensi yang sudah tidak terawat dan tidak
bekerja maximal perlu halnya pengecekan yang rutin mengenai suspensi mobil ini.
Cara menjaga kenyamanan mobil terkait suspensi dan mendapatkan performa terbaik disertai kenyamanan saat berkendara adalah dengan melakukan tips berikut ini :
Cara menjaga kenyamanan mobil terkait suspensi dan mendapatkan performa terbaik disertai kenyamanan saat berkendara adalah dengan melakukan tips berikut ini :
1. Saat suspensi mobil sedang mengalami
masalah dan terpaksa untuk mengganti suspensi mobil, Gantilah suspensi mobil
yang memiliki lingkaran lebih banyak. Alasannya agar tekanan yang diberikan
berat dapat tertahan dengan baik dan terasa lebih empuk serta mobil tetap
nyaman untuk dipakai.
2. Demi kenyamanan dan keamanan pada
mobil anda, Pastikan untuk menggunakan Sparepart yang terbuat dari bahan yang
terbaik.
3. Saat suspensi kendaraan roda
empat/mobil anda mengalami masalah dan disarankan untuk mengganti, akan tetapi
dana belum mencukupi ada beberapa saran sebagai berikut : Awalnya, Ubahlah Per
terlebih dahulu coba rasakan apakah kendaraan anda masih kurang nyaman, Jika
masih kurang nyaman lakukan tahap kedua, Yaitu cobalah ganti shockbreaker
kendaraan anda. Apakah kendaraan anda masih kurang nyaman, sambil menunggu
punya cukup uang hal ini lumayan dapat dijadikan alternatif sampai benar-benar
terkumpul untuk membeli suspensi baru.
4. Konsultasi sebelum mengganti
suspensi adalah hal yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum anda
benar-benar memutuskan untuk mengeluarkan uang.
BAB IV
PENUTUP
Dengan mengucapkan puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri walaupun masih banyak
kekurangannya. Dengan selesainya laporan ini maka selesailah tugas penyusun
dalam menjalankan Praktek Kerja Industri.
A. Kesimpulan
1.
Pegas
daun (leaf spring), umumnya
digunakan pada kendaraan berat.
2.
Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan.
3.
Sistem
suspensi kendaraan terletak di antara bodi (kerangka) dengan roda.
4.
Dengan
sifat pegas yang elastis, pegas berfungsi untuk menerima getaran atau goncangan
roda akibat dari kondisi jalan yang dilalui dengan tujuan agar getaran atau
goncangan dari roda tidak menyalur ke bodi atau rangka kendaraan.
B. Saran
1.
Dalam
melaksanaan pekerjaan di tempat kerja perhatikan keselamatan kerja, waktu kerja
dan tata tertib atau peraturan kerja.
2.
Berdoalah
sebelum melakukan pekerjaan agar berjalan dengan baik.
3.
Rapikan
tempat dan peralatan kerja sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan.
4.
Mengharap
kepada para siswa agar dapat menjalin hubungan yang baik guna menjalin kerja sama dengan pembimbing
untuk diberi arahan yang baik.
5.
Jadikanlah
awal praktek kerja industri sebagai motivasi.
DAFTAR
PUSTAKA
sumber
: http://subandiyo513.blogspot.com/2012/01/sistem-suspensi-mobil.html
Contoh Laporan SMK Muhammadiyah Bulakamba
Tahun pelajaran 2010/2011
Diambil dari Postingan Mailinglist Kendal-Online 29 May 2009 Oleh Arlies
Bayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar